Ada banyak jenis poliester dan kain campuran serat selulosa daur ulang di pasaran, terutama poliester viscose, poliester viscose tencel, poliester viscose modal, poliester tencel bambu, poliester/poliester termodifikasi/viscose, dll.
Poliester mencakup poliester konvensional, poliester yang dapat diwarnai kationik, dan poliester sebagai pembawa serat arang bambu, sutra kopi, sutra termal, sutra dingin, dll., dan kain campurannya sangat saling melengkapi.Bila kandungan poliester lebih tinggi dari 50%, kain campuran dapat menjaga kekencangan, ketahanan kusut, dan stabilitas dimensi poliester, dengan karakteristik kaku dan renyah.Penambahan serat viscose meningkatkan permeabilitas udara, higroskopisitas dan sifat antistatis pada kain.Tencel (Lyser) memiliki daya serap air yang sangat baik, daya apung yang halus, kenyamanan dan sebagainya, untuk mengatasi kekuatan serat viscose biasa yang rendah, terutama cacat kekuatan basah yang rendah;Modal memiliki kelembutan kapas, kilau sutra, kehalusan rami, dan daya serap airnya,
Permeabilitas udara lebih baik dari kapas, memiliki tingkat pencelupan lebih tinggi, warna kain cerah, penuh;Serat bambu memiliki permeabilitas udara yang baik, penyerapan air instan, ketahanan aus dan sifat pewarnaan, tetapi juga memiliki fungsi antibakteri, antibakteri, penghilang tungau, deodoran, dan ketahanan UV alami.Penerapan sutra arang bambu, sutra kopi, sutra termal, sutra dingin dan serat baru lainnya membuat kain campuran memiliki fungsi yang beragam.Kain campuran poliester dan serat selulosa daur ulang dicirikan oleh kain halus dan halus, warna cerah, bentuk wol yang kuat, elastisitas yang baik di tangan, penyerapan air yang baik, dan harga yang moderat.Ini adalah kain seperti wol dengan keunggulan kain wol dan kain serat kimia.Bukan hanya bahan jasnya saja, tetapi juga bahan utama celana dan celana kasual.
Kain campuran poliester dan serat selulosa regenerasi
1. ALIRAN PROSES
Kain campuran poliester dan serat selulosa daur ulang → kain abu-abu dengan sambungan silinder → penghangusan kain abu-abu → penggosokan (penghilangan ukuran) → reduksi alkali → pewarnaan → Pengaturan → (pencucian sabun → pengeringan) → penghangusan kain berwarna → kain yang dicuci dengan mesin cuci → pengeringan → finishing lembut → pembalut → kalsinasi → pengukusan panci → inspeksi → pengemasan.
2. PARAMETER PROSES UTAMA
Kain campuran poliester dan serat selulosa daur ulang pada proses pemintalan dan penenunan akibat gesekan mekanis, akan menghasilkan banyak rambut, tujuan rambut adalah untuk menghanguskan rambut tersebut.Fleece tidak hanya membuat permukaan kain bersih dan halus, tetapi juga dapat memperbaiki fenomena proses pilling pada kain.Suhu nyala rambut biasanya 900~1000 ℃.
Kondisi proses: mesin penghangusan gas;Bahan bakar: bensin, gas alam;Satu nyala positif dan satu nyala negatif, pembakaran dua sisi;Kecepatan: kain ringan 100~120m/mnt, kain berat 80~100 m/mnt;Jarak antara kain dan api reduksi adalah 0,8~ 1,0cm;Kapasitas gasifikasi bensin 20~25 kg/jam, suhu gasifikasi ≥ 80 ℃, penggunaan tekanan angin 9.0×103 Pa
MENDIDIH
Tujuan perebusan adalah untuk menghilangkan minyak dan kotoran dari serat.Dengan soda kaustik dan deoiling, bahan pemurnian, bahan perebusan dan bahan tambahan lainnya, pada suhu tertentu, dalam rendaman basa melalui pelarutan, degradasi, peleburan dan efek lainnya, sehingga sebagian kotoran kain langsung larut dalam cairan mendidih;Beberapa kotoran terlepas dari kain saat dicuci karena berkurangnya kekuatan pengikatan antara pembengkakan dan serat.Beberapa kotoran dihilangkan dari kain melalui pelarutan surfaktan.
Ketika perlakuan reduksi alkali, permukaan poliester terkorosi oleh alkali, massanya berkurang, diameter serat lebih tipis, permukaan terbentuk berlubang, kekakuan serat berkurang, menghilangkan cahaya utara sutra poliester, dan meningkatkan jarak titik jalinan kain, membuat kain terasa lembut, kilau lembut, meningkatkan penyerapan air dan keringat.Pengurangan alkali digunakan untuk meningkatkan kelembutan dan sifat pilling poliester dengan efek pengelupasan soda kaustik.
Kondisi proses: soda kaustik 10~15 g/L, suhu 125 ℃, waktu perawatan 40 menit.
Pencelupan dua langkah, pewarna dispersi, pencelupan pewarna reaktif suhu tinggi dalam silinder yang sama, suhu 130 ℃, waktu penahanan 30~40 menit, pendinginan hingga 95 ℃, waktu penahanan 40~60 menit, metode dua langkah cocok untuk cahaya dan pewarnaan warna sedang.
Pewarna dispersi dan pewarna kationik dicelup dalam bak yang sama, suhu 120~130 ℃, dan waktu penahanan 40~50 menit.Pencelupan pewarna reaktif suhu sedang, suhu 60 ℃, waktu penahanan 40~60 menit.
PENGATURAN KAIN
Kain setelah pembentukan panas dapat meningkatkan stabilitas dimensi, bahkan dalam kondisi proses pencelupan dan finishing basah dan panas dan setelah proses pemakaian tidak mudah mengalami deformasi.
Suhu 180~190 ℃, kecepatan 30~40 m/menit, pemberian makan berlebih 1%~ 3%, waktu pengaturan 40~50 detik.
SELESAI LEMBUT
Dalam proses pewarnaan dan finishing tekstil, setelah berbagai bahan kimia perlakuan basah dan panas serta tekanan mekanis dan efek lainnya, tidak hanya struktur organisasi yang berubah, dan dapat menyebabkan rasa kaku dan kasar, finishing yang lembut juga dapat menutupi cacat ini. , membuat kain terasa lembut.Chemical soft finishing adalah penggunaan pelembut untuk mengurangi koefisien gesekan antar serat sehingga diperoleh efek lembut.
Pelembut silikon amino hidrofilik 20~50 g/L, bahan antistatis 10~15 g/L, suhu 170~180 ℃, kecepatan 35~45m/mnt, pemberian makan berlebih 1%~ 3%.
1. Kain campuran poliester dan serat selulosa yang diregenerasi harus diwarnai dengan warna gelap seperti biru tua dan hitam, dan ketahanan luntur warna terhadap gesekan basah harus memenuhi persyaratan Kelas 1 atau lebih dari Kelas 3 standar mutu tekstil nasional.Proses pencetakan dan pencelupan khusus harus diadopsi.Jika kain campuran mengandung tensil, setelah perlakuan reduksi alkali berat, warnanya menjadi gelap, tahan luntur warna gesekan basah sedikit rendah, beberapa hanya 2-3 tingkat, hanya dapat memenuhi standar kualitas nasional produk tekstil yang memenuhi syarat.
2. Saat mewarnai kopi, khaki, anggur ungu, merah dan warna cerah dan warna terang lainnya, ketahanan luntur warna terhadap cahaya dan keringat warna majemuk ringan sedikit buruk, hanya mencapai sekitar level 3.
3. Perhatikan slip kain campuran ringan dan jalinannya, beberapa di antaranya tidak mencapai baku mutu nasional ≤ 0,6cm.
Proses pewarnaan poliester dan kain elastis pakan selulosa eclaimed
Kain elastis pakan campuran serat selulosa poliester dan regenerasi merupakan tren yang sedang berkembang, dan semakin dikenal oleh konsumen.Benang lusi pada kain adalah benang campuran poliester dan serat selulosa daur ulang atau benang campuran dan benang poliester yang disusun dalam proporsi tertentu sesuai dengan kebutuhan gaya.Benang pakan adalah benang spandeks berlapis poliester atau benang spandeks berlapis poliester kationik.
Proses teknologi
Kain elastis campuran poliester dan serat daur ulang → kain abu-abu dengan silinder → menghanguskan → merebus (menghilangkan ukuran) → reduksi alkali → pewarnaan → pembentukan → finishing lembut → dressing → kalender → pengukusan panci.
PENCELUPAN
Kain elastis poliester/serat daur ulang/poliester spandeks dicelup dengan pewarna dispersi dan proses dua pencelupan pewarna reaktif, pewarna dispersi pada poliester dan spandeks secara bersamaan, pewarna reaktif pada serat daur ulang.
Kain elastis poliester/serat daur ulang/kain elastis spandeks poliester kationik dicelup dalam dua rendaman.Rendaman pertama diwarnai dengan pewarna kationik dan pewarna dispersi dalam rendaman yang sama.Poliester kationik diwarnai dengan pewarna kationik, poliester dan spandeks diwarnai dengan pewarna dispersi, dan poliester kationik juga diwarnai dengan pewarna kationik.Mandi kedua diregenerasi dengan pewarna reaktif.
Rentan terhadap masalah kualitas
Lebar kain kosong, sesuai dengan situasi aktual tingkat penyusutan penenunan dan pencelupan desain yang masuk akal, untuk memenuhi persyaratan lebar produk jadi.
Jika kondisi proses tidak dikontrol dengan baik, kerapuhan dan kerusakan serat spandeks akan terjadi pada proses penghangusan dan pengurangan alkali pada kain tipis, yang akan sangat mempengaruhi kekuatan zonal kain.
Tahan luntur warna gesekan basah dan ketahanan terhadap pencucian kering buruk, tahan luntur warna gesekan basah pada warna gelap sedang adalah 2 ~ 3 atau 2, dan tahan luntur warna terhadap pencucian sekitar 3.
Waktu posting: 30 Mei-2023